Minggu, 07 April 2013

tugas kewarganegaraan

 Kelangkaan Bahan baku

Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan mengenai masalah kenaikan harga bahan-bahan baku seperti bawang putih, bawang merah dan cabai dinegara kita ini. Dari yang semula harga bawang Rp. 11.000/kg sekarang menjadi Rp. 60.000/kg. Kenaikan harga tersebut dikarenakan sebelumnya bahan-bahan ini mengalami kelangkaan dan akhirnya pemerintah memberikan kebijakan seperti itu. Tetapi kebijakan tersebut hanya membuat masyarakat mengeluh saja dan hanya menyusahkan rakyat kecil. Menurut mereka bahan baku tersebut sangat penting adanya.
Dari beberapa minggu belakangan ini pihak pemerintah menemukan adanya penimbunan sampai kurang lebih 5 kontainer berisi bawang dipelabuhan tanjung perak. Jakarta, Panitia Kerja Ekspor-Impor Komisi IV DPR RI menggelar inspeksi mendadak ke Depo Upaya Guna, Pintu I Pelabuhan Tanjung Priok, menyusul kelangkaan bawang putih.Rombongan dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI Romahurmuziy dan diikuti sejumlah anggota Panja seperti Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron, Anton Sihombing, Siswono Yudhohusodo (FPG), Sudin (FPDIP), dan Muradi (F Hanura). Panja Ekspor-Impor Komisi IV DPR RI itu mempertanyakan 40 kontainer bawang putih impor dari China tanpa menggunakan surat-surat sebelum dikirim dari pelabuhan Belawan Medan ke Tanjung Priok.
"Mereka belum mendapat izin pelepasan dari Badan Karantina Belawan ke Tanjung Priok. Tapi barang sudah dikirim," kata Romahurmuziy di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Dia menilai praktik seperti ini kemungkian bisa ditiru importir lain."Bila kejadian ini ditolelir dan ini akan ditiru oleh importir lainnya. Mengirim barang terlebih dulu, surat-surat menyusul," kata dia. Romahurmuziy menenggarai ada permainan dari importir dengan pihak-pihak Belawan sehingga bisa dikirim."Tidak mungkin tidak ada permainan antara importir dengan pihak karantina karena tak mungkin ada pelepasan tanpa ada surat pelepasan. Harus dicari oknum di Belawan kenapa bisa dikirim ke Tanjung Priok sementara surat-suratnya menyusul," katanya.