Kelangkaan Bahan baku
Dalam pembahasan kali ini saya
akan menjelaskan mengenai masalah kenaikan harga bahan-bahan baku seperti
bawang putih, bawang merah dan cabai dinegara kita ini. Dari yang semula harga
bawang Rp. 11.000/kg sekarang menjadi Rp. 60.000/kg. Kenaikan harga tersebut
dikarenakan sebelumnya bahan-bahan ini mengalami kelangkaan dan akhirnya
pemerintah memberikan kebijakan seperti itu. Tetapi kebijakan tersebut hanya
membuat masyarakat mengeluh saja dan hanya menyusahkan rakyat kecil. Menurut
mereka bahan baku tersebut sangat penting adanya.
Dari beberapa minggu belakangan
ini pihak pemerintah menemukan adanya penimbunan sampai kurang lebih 5
kontainer berisi bawang dipelabuhan tanjung perak. Jakarta, Panitia Kerja
Ekspor-Impor Komisi IV DPR RI menggelar inspeksi mendadak ke Depo Upaya Guna,
Pintu I Pelabuhan Tanjung Priok, menyusul kelangkaan bawang putih.Rombongan
dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI Romahurmuziy dan diikuti sejumlah anggota Panja
seperti Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron, Anton Sihombing, Siswono
Yudhohusodo (FPG), Sudin (FPDIP), dan Muradi (F Hanura). Panja Ekspor-Impor
Komisi IV DPR RI itu mempertanyakan 40 kontainer bawang putih impor dari China
tanpa menggunakan surat-surat sebelum dikirim dari pelabuhan Belawan Medan ke Tanjung
Priok.
"Mereka belum mendapat izin
pelepasan dari Badan Karantina Belawan ke Tanjung Priok. Tapi barang sudah
dikirim," kata Romahurmuziy di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Dia menilai praktik seperti ini
kemungkian bisa ditiru importir lain."Bila kejadian ini ditolelir dan ini
akan ditiru oleh importir lainnya. Mengirim barang terlebih dulu, surat-surat
menyusul," kata dia. Romahurmuziy menenggarai ada permainan dari importir
dengan pihak-pihak Belawan sehingga bisa dikirim."Tidak mungkin tidak ada
permainan antara importir dengan pihak karantina karena tak mungkin ada
pelepasan tanpa ada surat pelepasan. Harus dicari oknum di Belawan kenapa bisa
dikirim ke Tanjung Priok sementara surat-suratnya menyusul," katanya.